Pada Perang Dunia I, terjadi perubahan dalam hal dukungan terhadap para
Sekutu ketika Amerika memasuki perang dunia tersebut. Penemuan tank
juga mungkin ada hubungannya dengan kemenangan akhir dari Sekutu, tetapi
banyaknya pasukan tambahan jelas sangat membantu.
Pada Perang
Dunia II, Hitler membuat kesalahan fatal menyerang mantan sekutu Uni
Soviet Stalin. Rusia memiliki pasukan yang jauh lebih banyak, belum lagi
cuaca yang bersahabat dengan para serdadunya, hal inilah yang bisa
menjadi senjata untuk membendung serangan Nazi.
Teknologi dan
jenis senjata pasti akan membantu memenangkan perang, tetapi memiliki
jumlah prajurit juga akan menambah kekuatan & dapat pula menebalkan
moral bagi para prajurit itu sendiri.
Berikut adalah daftar sepuluh negara dengan jumlah tentara terbesar di dunia.
1. Republik Rakyat Cina - 2.285.000
Para Tentara Pembebasan Rakyat adalah sayap militer dari Republik
Rakyat Cina. Ini adalah tentara terbesar di dunia. Dinas militer adalah
hal yang wajib bagi para pria Cina setelah mencapai usia 18 tahun.
Setiap tahun jumlah relawan di negara ini untuk mengikuti wajib militer
terus meningkat. Cina memiliki lebih dari satu miliar orang untuk
dilindungi, sehingga memiliki tentara yang besar adalah suatu keharusan.
Perseteruan terus-menerus dengan tetangganya karena klaim teritorial
yang saling bertentangan telah memberikan alasan bagi negara untuk
menambah kekuatan militer nya termasuk dalam hal jumlah anggota.
2. Amerika Serikat - 1.458.219
Amerika Serikat terus menambah kekuatan militer nya dari para relawan yang dibayar.
Setelah kekalahan militer Amerika pada perang Vietnam, amerika terus
memperbaharui kekuatan militernya dengan sistem persenjataan yang
canggih & tentunya dengan jumlah personil prajuritnya.
Amerika
menghabiskan lebih dari setengah triliun dolar setiap tahun untuk
militer nya, dan tambahan sebanyak 160 miliar dolar untuk operasi
militer nya di luar negeri. Pengeluaran militer mereka setara dengan 43
persen dari total pengeluaran militer di dunia.
3. India - 1.325.000
India adalah importir terbesar senjata militer, dengan pengeluaran
setara dengan 9 persen dari impor dunia dalam bidang persenjataan.
Sumber senjata utama mereka adalah senjata Rusia, Israel, dan Perancis.
India memelihara hubungan dekat dengan Rusia, terutama dalam hal pengembangan pesawat militer.
Hal ini diakibatkan karena India memandang tingkat keamanan negara
dalam status waspada karena persaingan negara dengan Pakistan dan
ketegangan perbatasan dengan negara Cina.
4. Korea Utara - 1.106.000
Korea utara selalu berdiri tegap berhadapan melawan Korea Selatan dan Amerika Serikat di sepanjang zona demiliterisasi.
Tentara Korea utara lahir di akhir tahun 1930-an, ketika Jepang masih
menduduki Korea. Pada saat Korea dibagi menjadi dua sepanjang garis
paralel, bagian utara negara itu memiliki kekuatan bersenjata hanya
sekitar 2.500 orang laki-laki saja, kemudian terus tumbuh selama Perang
Dingin, ketika Korea Utara melakukan perang melawan tetangga nya yaitu
Korea Selatan.
5. Rusia - 1.027.000
Angkatan bersenjata Rusia didirikan pada 7 Mei 1992 setelah pecahnya
Uni Soviet lama.. Kemudian Presiden Boris Yeltsin telah menandatangani
sebuah dekrit untuk menempatkan semua pasukan dari Uni Soviet dalam
wilayah Federasi Rusia sebagai bagian dari tentara Rusia. Saat ini Rusia
menghabiskan hampir $US 72 miliar setiap tahun untuk pemeliharaan
angkatan bersenjata nya.
6. Turki - 666.576
Tentara Turki sejarah akarnya adalah berawal dari Kekaisaran Ottoman, meskipun hancur pasca kekalahannya dalam Perang Dunia I.
Negara ini tetap netral sampai bulan penutupan Perang Dunia II, ketika
akhirnya bergabung dengan Sekutu yang sedang berada di puncak
kemenangan. Negara ini kemudian memulai program modernisasi
besar-besaran militer nya setelah bergabung dengan Pakta Pertahanan
Atlantik Utara atau NATO pada tahun 1952. Turki mengirim pasukan ke
Perang Korea. Tentara Turki juga telah mengirimkan staf operasional ke
korps inisiatif tentara multinasional Uni Eropa dan NATO.
7. Korea Selatan - 639.000
Tentara Korea Selatan diciptakan pada tahun 1948 setelah pembagian
negara menjadi dua negara. Negara ini telah lama bergantung pada Amerika
Serikat untuk masalah keamanan, terutama mengingat situasi tegang
dengan tetangga komunis nya di utara. Pada tahun 2015 nanti, negara ini
akan mulai mengambil kendali operasional perang & militer nya
sendiri. Dengan cepat negara ini sudah memodernisasi sebagian besar
personil & persenjataan nya, dengan senjata modern & beberapa
sistem militer yang canggih.
8. Pakistan - 617.000
Angkatan
bersenjata Pakistan diciptakan pada tahun 1947 setelah memperoleh
kemerdekaan dari Kerajaan Inggris. Pakistan telah terlibat dua kali
perang dengan India saingan mereka, yaitu di tahun 1947 dan pada tahun
1965. Mereka juga memiliki sistem pertempuran perbatasan dengan
Afghanistan. Karena militer India memiliki hubungan dekat dengan Rusia,
maka Pakistan telah beralih ke rival Rusia, yaitu Cina dan Amerika
Serikat, untuk kebutuhan militer nya. Sebagian besar senjata yang
diimpor dari kedua negara.
Pembelian senjata dari China juga
dilengkapi dengan perjanjian yaitu untuk meneliti, mengembangkan dan
meningkatkan sistem militer negara itu.
9. Iran - 523.000
Tentara Iran didirikan setelah dinasti Pahlavi mengambil alih negara ini
pada tahun 1925. Para pejabat dilatih di akademi militer Amerika dan
Eropa. Sebagian besar senjata mereka pada saat itu berasal dari Amerika,
yang kemudian menjadi sekutu mereka. Setelah Revolusi Islam pada tahun
1979, hubungan dengan Amerika Serikat dengan cepat menjadi tegang.
Embargo senjata memaksa Iran untuk belajar memelihara dan
mengoperasikan senjata mereka sendiri. Negara ini juga berperang dengan
Irak pada tahun 1980-an. Pada tahun 1989, Iran mulai membangun kembali
militer nya dengan memesan senjata dari Uni Soviet.
Sejak saat itu Iran berkembang menjadi salah satu tentara yang paling kuat militernya di Timur Tengah.
Apalagi para Insinyur Iran sudah menguasai pembuatan senjata modern.
10. Mesir - 468.500
Mesir memiliki salah satu tentara terkuat di Timur Tengah, menyaingi
Israel untuk supremasi. Hal ini juga menjadikan mereka menjadi salah
satu yang terkuat di Afrika, dan merupakan satu-satunya negara Arab yamh
memiliki satelit pengintai. Tentara Mesir memiliki senjata dari seluruh
dunia, meskipun baru-baru ini telah memodernisasi dengan peralatan
Amerika, Inggris dan Perancis.
Indonesia dengan jumlah penduduk
& luas wilayah yang sangat besar, hanya memiliki sekitar 438 ribu
personil (Tahun 2012 Lalu). ini berarti jumlah personil TNI hanya
sekitar 0,3% dari jumlah total penduduk (200 juta jiwa).
Weel,,
gak perlu khawatir Gan, negara kita saat ini sudah "kembali" menjadi
macan Asia, dengan memodernisasi seluruh perlengkapan militer nya di
seluruh kesatuan.
Berbeda dengan negara seperti diatas, Korea,
Pakistan, Iran de el el, mereka memang sedang berada dalam situasi
genting, konflik & ancaman dari para musuh-musuh nya, maka mereka
terus meningkatkan kekuatan militer nya, baik dari segi kualitas maupun
kuantitas.
Sumber: http://tradizional.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar